Badan cepat letih di tengah sibuknya rutinitas? Waspada, mungkin saja daya tahan tubuh Anda sedang menurun. Ingat, di masa pandemi ini menjaga daya tahan tubuh sangatlah penting untuk mencegah penyakit. Ya, singkatnya daya tahan tubuh yang kuat berperan penting mencegah tubuh dari paparan radikal bebas, bakteri, virus dan zat berbahaya lainnya.
Perlu dipahami, saat kondisi tubuh tidak fit karena penurunan daya tahan tubuh, tubuh pun kerap mengalami berbagai gejala panas dalam. Dilansir dari Hellosehat, gejala panas dalam sering muncul dengan tanda-tanda seperti sariawan, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan, demam, diare hingga badan lemas. Selain menandakan daya tahan tubuh yang menurun, panas dalam juga merupakan gejala dari penyakit yang bisa menyerang berbagai bagian tubuh. Seperti iritasi di saluran napas dan mulut, radang tenggorokan, kenaikan asam lambung, hingga gangguan pencernaan.
Lantas bagaimana cara mengurangi gejala panas dalam, berikut ini ulasannya seperti di lansir dari berbagai sumber:
- Pertama, penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup. Mengutip dari Klikdokter, gejala panas dalam seperti bibir pecah-pecah dan tenggorokan kering dapat diakibatkan dari dehidrasi. Untuk menjaga cairan tubuh, biasakan untuk minum 8-12 gelas air putih per hari.
- Pastikan batasi makanan yang terlalu pedas atau digoreng. Makanan pedas dan gorengan kerap menyebabkan iritasi pada tenggorokan, lho.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran. Ya, buah-buahan dan sayuran mengandung tinggi serat yang dapat melancarkan pencernaan. Selain itu, kandungan vitamin dan mineralnya juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah gejala panas dalam, seperti sariawan dan radang tenggorokan.
- Terakhir yang tak kalah penting, Anda bisa menambahkan multivitamin dan food supplement yang kaya kandungan nutrisi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Suplemen makanan seperti K-C Susu Skim Bubuk, K-Sauda VCO dan K-OmegaSqua Plus bisa diandalkan. Ketiganya siap bantu penuhi nutrisi harian untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga membantu mengatasi dan mencegah masalah panas dalam. Susu rendah lemak K-C Susu Skim Bubuk mengandung kebaikan skim bubuk, omega-3 dan kolostrum.
Kandungan kolostrum di dalamnya berperan merangsang kelenjar getah bening (limfe) untuk menghasilkan lebih banyak sel B dan sel T. Kedua sel itu berperan memproduksi Imunoglobulin G (IgG) yang dikenal sebagai antibodi atau sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai jenis patogen, termasuk bakteri dan virus. Selanjutnya ada K-Sauda VCO yang mengandung thymoquinone dalam habbatussauda dan asam laurat di dalam VCO (Virgin Coconut Oil). Keduanya merupakan gabungan super dalam menghadapi serangan mikrooganisme termasuk virus.
Terakhir, ada kombinasi omega-3, squalance dan vitamin D3 pada K-OmegaSqua Plus. Kebaikan vitamin D3 di dalamnya berperan meningkatkan fungsi dan respon sel-sel imunitas. Suplemen makanan ini juga punya peran penting membantu menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh dengan cara mengurangi produksi bahan kimia yang disebut sitokin inflamasi, sehingga mengurangi peradangan serta meningkatkan jumlah makrofag untuk menghancurkan zat asing di dalam tubuh.
Yuk, cegah dan atasi panas dalam dengan langkah yang tepat. Daya tahan tubuh kuat bebas panas dalam! (Angga/Jody)