Manajemen stres adalah kemampuan seseorang saat mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional dalam dirinya secara efektif dan efisien. Ya, manajemen stres yang baik menjadikan kualitas hidup lebih baik.
Pada umumnya, saat sedang stres seseorang akan merasa khawatir, tertekan, depresi dan juga mudah emosi. Pemicu stres atau biasa disebut dengan stressor terbagi menjadi dua jenis, di antaranya:
- External Stressor
Kondisi ini bisa datang dari lingkungan atau dari luar diri sendiri, seperti kebisingan, cahaya berlebih, suhu udara panas dan ruangan sempit. Atau bisa juga dari interaksi sosial, seperti perlakuan kasar atau agresif, tekanan pekerjaan dan lain sebagainya. - Internal Stressor
Berasal dari diri sendiri, seperti kebiasaan minum alkohol, kurang istirahat, sering berpikiran negatif dan pesimis. Selain itu, banyak pikiran dan beban ditambah dengan pola pikir yang kaku. Biasanya kondisi ini terjadi pada orang-orang yang berada di lingkungan workholic atau perfectionist.
Beberapa pemicu di atas (stressor) mungkin pernah Anda alami. Tentu kondisi stres bisa memengaruhi kesehatan, termasuk imunitas tubuh yang bisa menurun. Ya, stres bisa membuat tekanan di otak, sehingga proses metabolisme sel-sel pada otak terganggu, kadar oksigen berkurang dan nutrisi yang masuk ke otak pun menjadi tidak maksimal.
Padahal fungsi otak di antaranya adalah sebagai pengendali organ tubuh dan juga bekerja memproduksi hormon. Ya, pada intinya seluruh organ tubuh manusia semua dikontrol dan dikendalikan oleh otak. Lantas, bagaimana cara mengatur manajemen stres supaya kondisi otak tetap sehat dan imunitas tubuh tidak terganggu? Yuk, simak tips di bawah ini:
- Anda bisa mulai dengan mengenali gejala stres yang ada dalam diri.
- Mengubah pola tingkah laku yang dapat menjadi stressor, seperti istirahat cukup, mulai berpikir positif, optimis, mengurangi rasa cemas atau ketakutan berlebihan.
- Melakukan cara sederhana manajemen stres dan relaksasi, seperti menarik napas dan menghembuskannya perlahan, mendengarkan musik, melakukan stretching atau gerakan olahraga ringan.
- Memberikan nutrisi tambahan pada otak, Anda bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk menjaga sel-sel dalam otak.
Selain dengan tips di atas, Anda juga bisa memberikan nutisi tambahan untuk otak dengan K-SagePlus. Suplemen ini memiliki kandungan utama berupa akar sage merah (Salvia Miltiorrhiza). K-SagePlus bekerja membantu meningkatkan kerja saraf pusat dan sirkulasi darah pada otak.
Tidak hanya itu, suplemen ini juga membantu meningkatkan imunitas tubuh dan juga membantu melebarkan arteri untuk meningkatkan aliran darah ke otak, jantung dan organ tubuh lainnya. Konsumsi K-SagePlus 1-2 kapsul setelah makan setiap hari membantu meningkatkan kesehatan, fungsi kognitif dan kecerdasan otak. Dengan K-SagePlus imunitas tubuh meningkat, kualitas hidup Anda dan kelurga tetap terjaga. Yuk, tetap sehat dengan manajemen stres yang baik! (Donny/Jody)