Pada masa pandemi ini banyak orang merasa khawatir akan terinfeksi Virus Corona. Seperti diketahui, COVID-19 bisa menyerang siapa saja, kapan pun dan di mana pun. Biasanya, orang yang terinfeksi COVID-19 memiliki gejala seperti flu, yaitu kerap demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan dan sakit kepala.
Ada pula gejala kurang umum seperti nyeri otot, diare, konjungtivitis, sakit kepala hingga kehilangan fungsi indra penciuman. Seseorang dapat dinyatakan kritis jika telah memiliki gejala berat atau serius. Contohnya sesak napas, nyeri dada dan kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak. Perlu Anda ketahui, dalam temuan terbaru, peneliti menemukan bahwa ada gejala yang tak biasa dialami pasien COVID-19 yaitu delirium dan sakit mata. Seperti apa itu delirum dan sakit mata? Mari ketahui lebih lanjut di bawah ini, seperti dikutip dari laman detik health:
1. Delirium
Penelitian yang dilakukan pada November 2020 lalu menemukan gejala awal COVID-19 adalah delirium yang biasa dialami lansia. Kondisi ini membuat penderitanya kebingungan, kesadaran berkurang dan seolah sedang bermimpi. “Anda perlu waspada karena seseorang yang menunjukkan tanda-tanda kebingungan mungkin merupakan indikasi adanya infeksi,” jelasnya peneliti University of Catalonia, Javier Correa.
Ia menambahkan Virus Corona ikut memengaruhi sistem saraf pusat dan mengakibatkan perubahan neurokognitif seperti sakit kepala dan delirium. Hal tersebut bisa disebabkan karena pasokan oksigen pada otak berkurang dan peradangan jaringan otak akibat badai sitokin yang dipicu oleh virus.
2. Sakit Mata
Peneliti dari Anglia Ruskin University (ARU), Inggris menemukan sakit mata juga menjadi salah satu gejala baru Virus Corona. Sekitar 18% pasien COVID-19 yang terlibat dalam penelitian melaporkan mereka menderita fotofobia (sensitivitas cahaya).
Direktur Vision and Eye Research Institute di ARU, Prof. Shahina Pardhan mengatakan bahwa penelitian ini melibatkan 83 responden. Hasilnya, 81% melaporkan masalah mata dua minggu setelah gejala Corona lainnya. 80% di antaranya melaporkan masalah mata mereka berlangsung kurang dari 2 minggu.
Ada cukup banyak gejala penderita COVID-19 yang mengkhawatirkan. Untuk itu, pastikan tetap jaga diri dan keluarga untuk mengantisipasi virus yang berbahaya ini. Terapkan selalu 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Pastikan kebutuhan nutrisi salah satunya zinc juga Anda penuhi ya!
Temuan menunjukkan bahwa zinc memiliki efek perlindungan terhadap COVID-19 dengan mendukung kekebalan anti virus dan mengurangi peradangan. Hal ini dilaporkan oleh sebuah tim peneliti di Sechenov University di Moskow, Rusia, memimpin tinjauan dan mempublikasikannya di International Journal of Molecular Medicine. Ya, zinc juga mendukung produksi dan pematangan sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Makanan kesehatan yang kaya akan zinc bisa Anda dapatkan pada K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant. Suplemen ini mengandung banyak vitamin dan mineral penting untuk memelihara kesehatan tubuh, seperti vitamin A, B kompleks, C, E, kalsium dan zinc. Kebaikan mineral zinc pada K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant berperan mengaktifkan limfosit T (sel T) yang mengendalikan respons imun, menyerang sel yang terinfeksi, serta terbukti secara ilmiah mengurangi risiko penyakit infeksi saluran napas.
Tetap sehat di masa pandemi dengan menjaga kekebalan tubuh, lengkapi kebutuhan nutrisi Anda dengan K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant ya! (Angga/Jody)