Ancaman kasus gagal ginjal akut pada anak-anak kian meningkat di Tanah Air. Melansir dari Detik Health, jumlah kasus kematian akibat kasus ini di Indonesia masih meningkat. Per 24 Oktober, Kementerian Kesehatan melaporkan 141 anak meninggal akibat gagal ginjal akut.
Sampai saat ini, pemeriksaan terkait penyebab gagal ginjal akut pada anak-anak masih terus diselidiki dengan melakukan pemeriksaan di laboratorium. Perlu Anda ketahui, di tengah musim pancaroba dengan cuaca tidak menentu tak jarang berisiko membuat anak-anak jadi mudah sakit, seperti terserang batuk atau pilek. Lalu, bagaimana cara mencegah anak sakit di tengah musim pancaroba? Dear parents, yuk lakukan langkah pencegahan berikut ini:
1. Selalu Sedia Payung dan Jaket
Untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu, sebagai orang tua Anda wajib mempersiapkan payung, sweater atau jaket saat bepergian keluar rumah. Ya, terlalu banyak terpapar hujan dan cuaca dingin membuat tubuh anak rentan menderita batuk dan pilek.
2. Biasakan untuk Menjaga Kebersihan
Kotor itu sarang penyakit! Jadi, baiknya biasakan untuk selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar dengan rajin cuci tangan selesai beraktivitas dan sebelum makan. Mulai bersihkan area rumah dari sampah serta musnahkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak.
3. Dapatkan Waktu Istirahat yang Cukup
Dear parents, anak-anak membutuhkan antara 9 sampai 14 jam tidur sehari, tergantung pada usia mereka. Perlu Anda ketahui, kebiasaan kurang tidur berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko datangnya penyakit.
4. Tetap Aktif Bergerak
Jangan dibiasakan sering bermalas-malasan, karena Si Kecil tetap harus aktif bergerak. Anda bisa mempersiapkan waktu olahraga untuk anak dengan teratur, ya olahraga baik untuk membantu tingkatkan kekebalan tubuh anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa menjadi aktif dapat membantu mengurangi risiko penyakit pilek dan flu.
5. Kelola Stres
Peningkatan hormon stres berisiko menyebabkan penurunan kekebalan tubuh. Kelola stres anak-anak dengan memberikan waktu istirahat serta biarkan mereka bermain, mengeksplorasi apa saja. Hal tersebut bermanfaat untuk membantu menurunkan tingkat stres hingga mencegah anak jatuh sakit.
6. Minum Air Putih yang Cukup
Jangan biasakan anak-anak mengonsumsi minuman kemasan, dan selalu sedia air putih untuk asupan hidrasi anak. Tubuh yang terhidrasi dengan baik berperan dalam mengedarkan oksigen, membuang zat-zat tak berguna dalam tubuh, serta merupakan komponen penting untuk membentuk plasma darah.
7. Mengonsumsi Makanan dengan Gizi Seimbang
Sediakan makanan dengan memperbanyak buah-buahan dan sayuran berwarna-warni untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak. Berikan makanan yang kaya vitamin C, vitamin D, dan hindari makanan yang tinggi zat aditif, pengawet, serta gula.
8. Periksa Kondisi Kesehatan Anak
Lakukan pemeriksaan secara rutin, apalagi jika anak sedang mengidap penyakit tertentu. Dokter akan memeriksa kondisinya secara keseluruhan dan mencari gejala-gejala yang tidak biasa. Terlebih jika ada gejala gagal ginjal akut, dilansir dari UPK Kemenkes, seperti diare, muntah, demam 3-5 hari, batuk pilek, perubahan warna urin, sampai kesulitan buang air kecil.
Selain mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, jika perlu, Anda juga bisa menambahkan cara alami dengan madu K-Link Honey 5 in 1. Nutrisi alami tiap sendok K-Link Honey 5 in 1 mengandung madu murni, royal jelly, ekstrak buah anggur, ekstrak buah delima dan ekstrak buah kurma. Selain membantu meningkatkan kekebalan tubuh, manfaat lain mengonsumsi madu ini adalah menambahkan energi sampai membantu memelihara kesehatan.
Kombinasi yang lengkap menjadikan rasanya lebih manis dan lezat, bisa diminum langsung atau dicampur dengan makanan dan minuman favorit anak-anak. Konsumsi K-Link Honey 5 in 1 setiap hari agar anak tetap sehat dan berenergi. Semakin sehat tubuh anak, semakin kuat juga kekebalan tubuhnya. Dear parents, yuk mulai antisipasi berbagai penyakit di musim pancaroba. Semoga tips di atas bermanfaat, salam sehat!