Kasus COVID-19 dengan berbagai jenis dan variannya kembali melonjak di Tanah Air. Pemerintah kembali membuat keputusan untuk menekan laju penularan COVID-19 dengan memberlakukan PPKM darurat yang diterapkan di Jawa dan Bali mulai 3-20 Juli 2021.
Dilansir dari detik health, ahli epidemiologi di King’s College sekaligus salah satu pendiri studi soal gejala COVID ZOE, Profesor Tim Spector, memaparkan gejala COVID-19 terbaru yang juga umum dialami pasien. Berdasarkan data terbaru, ada beberapa gejala baru yang terlihat yaitu sakit kepala, pilek dan sakit tenggorokan. Dari gejala terbaru yang ada, sakit kepala jadi gejala teratas yang umum dialami pasien COVID-19. Menurut Profesor Spector, gejala tersebut dialami sebanyak 60 persen pasien positif.
Sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, bersin dan batuk jadi gejala COVID-19 terbaru yang sering dialami pasien. Gejala seperti demam dan anosmia justru kini berada pada urutan tujuh serta sembilan pada daftar gejala COVID-19 terbaru. Selain gejala-gejala tersebut, ada pula beberapa gejala COVID-19 terbaru yang mulai banyak dialami pasien Corona, di antaranya:
1. Gangguan Pencernaan
Banyak studi mengungkapkan infeksi Corona bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Gejala yang muncul seperti diare dan muntah-muntah, yang tentunya disertai dengan gejala COVID-19 lainnya.
2. Nyeri Otot
Rasa nyeri yang muncul pada otot disebabkan adanya peradangan yang terjadi di dalam tubuh akibat infeksi Virus Corona. Tak hanya saat masih positif, rasa nyeri otot ini juga masih bisa dialami oleh pasien yang sudah sembuh dari COVID-19.
3. Sesak Napas
Saat virus Corona menginfeksi jaringan paru, virus akan menyebar dan memengaruhi sel-sel epitel yang melapisi saluran udara. Sistem kekebalan akan merespons dengan melepaskan sel yang menyebabkan peradangan pada jaringan yang terkena virus. Saat respons imun inflamasi terus terjadi, ini yang akan menghambat transfer gas secara teratur, termasuk oksigen, di paru-paru dan cairan bisa menumpuk. Hal inilah yang bisa menyebabkan pasien COVID-19 sesak napas. Meski bukan termasuk gejala COVID-19 terbaru, sesak napas ini cukup banyak dialami pasien COVID-19.
4. Sakit Tenggorokan
Tidak hanya masyarakat awam, para ahli juga mengaku sulit untuk sekilas membedakan apakah sakit tenggorokan yang dirasakan pasien itu disebabkan COVID-19 atau hanya virus flu biasa. Cara membedakannya bisa dengan memperhatikan gejala penyerta lainnya. Misalnya disertai dengan batuk kering, sakit kepala, atau nyeri berkepanjangan.
5. Kelelahan
Infeksi virus termasuk Virus Corona dapat menyebabkan seseorang mengalami kelelahan. Pasalnya, saat terifeksi kuman baik virus maupun bakteri, daya tahan tubuh akan bekerja ekstra keras untuk melawan penyakit. Kinerja daya tahan tubuh tersebut membutuhkan banyak energi. Tak pelak, tubuh bisa merasa kelelahan.
Itu lah deretan gejala COVID-19 terbaru yang harus diwaspadai. Tidak hanya dengan menerapkan protokol kesehatan, perlindungan dari dalam dengan menjaga imun tubuh juga penting dilakukan. Food supplement seperti K-C Susu Skim Bubuk, K-Epicor, Propolis Platinum dan K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrantbisa diandalkan untuk membantu menjaga imun tubuh tetap optimal.
K-C Susu Skim Bubuk, K-Epicor dan Propolis Platinum, ketiganya berperan penting mengaktifkan serta membantu memperkuat sistem imun agar tubuh bisa merespons lebih cepat saat virus masuk ke dalam tubuh. Sementara itu, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dengan kebaikan vitamin, mineral dan asam amino berperan membantu memperbaiki dan meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak, termasuk sel imunitas.
Yuk, makin waspada dan jangan abaikan gejala-gejala di atas. Lengkapi pola makan dan hidup sehat Anda dengan menambahkan nutrisi yang tepat pada K-C Susu Skim Bubuk, K-Epicor, Propolis Platinum dan K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant! (Jabbar/Jody)